Senin, 07 Maret 2011

VERSI KETIGA

Seorang guru kelas 4 SD mengajar di kelas Menulis Kreatif…
Dan seperti biasa, dia memulai dengan sebuah cerita; Semut dan Belalang.

“Semut bekerja keras selama musim panas, mengumpulkan persediaan makanan yang cukup untuk menghadapi musim dingin. Tetapi belalang bermain dan bermalas-malasan dan tidak mengumpulkan makanan sedikitpun. Maka ketika musim dingin tiba, tak berapa lama belalang mulai kelaparan. Jadi dia melompat ke rumah semut dan berusaha meminta makanan,
“Semut, tolonglah aku, aku kelaparan dan tidak mempunyai makanan, bagilah makananmu denganku supaya aku bisa melalui musim dingin ini…”
Nah anak-anak, tugas kalian adalah menulis akhir dari cerita tadi…”

Guru tersebut telah mengajar di kelas itu selama bertahun-tahun. Dan selama bertahun-tahun itu, hanya ada dua versi akhir cerita yang ditulis oleh murid-muridnya.
Sebagian menulis semut membagi makanannya dengan belalang, sehingga keduanya bertahan hidup sampai musim dingin berakhir.
Dan sebagian lagi menulis, semut itu berkata,
“Tidak belalang, kamu seharusnya bekerja selama musim panas bukannya hanya bermain-main saja. Aku hanya memiliki makanan yang cukup untukku sendiri!” Jadi semut itu bertahan hidup sedangkan belalang mati kelaparan…

Tapi ketika lembaran-lembaran tulisan dikumpulkan hari itu, guru tersebut menemukan sebuah tulisan yang berbeda… Mark, salah seorang muridnya di kelas itu, menulis versi yang ke tiga:
“Lalu semut memberikan semua makanannya kepada belalang. Belalang tetap hidup melalui musim dingin, dan semut mati kelaparan…”

Di dasar halaman, Mark menggambar tiga salib.
“Dia memberikan segalanya supaya kita beroleh hidup…”

----------

Banyak orang yang mungkin akan berkata bahwa Karya Keselamatan adalah suatu kebodohan. Dan hal itu memang hampir tidak mungkin terpahami, kecuali oleh orang-orang yang pernah menemukan cinta sejati dalam hidup mereka…

Mencintai sampai membodohkan dirinya sendiri, Yesus Kristus telah melakukan semua itu buat kita…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar