Kami sedang menghadiri suatu resepsi pernikahan, ketika seorang pria seumuran saya datang menghampiri dan bertanya apakah saya masih mengenalinya. Tapi bukan saja saya tidak mengenalinya, dia sama sekali terlihat asing bagi saya… setelah beberapa waktu tebak-menebak, dia memberitahu saya bahwa dia adalah tetangga saya ketika masih kecil.
Ada dua hal yang saya ingat tentang keluarganya. Pertama; ibu asuhnya adalah seorang guru piano, dan kedua; mereka mempunyai seekor anjing yang sangat galak yang sering membuat saya ketakutan saat saya pergi les piano ke rumahnya.
Pria itu, Ted, memberi tahu bahwa saya pernah bersaksi kepadanya dan teman baiknya di halte bis. Dia mengulang apa yang pernah saya katakan kepada mereka saat kami bersama-sama menanti bis pagi itu, puluhan tahun yang lalu. Dia masih ingat persis pada semua yang saya katakan waktu itu, ketika saya sendiri bahkan sudah hampir tidak ingat sama sekali…
Mereka tidak menerima Kristus pada hari itu, tapi kemudian di dalam kehidupan mereka, keduanya menjadi Kristen.
----------
Setelah itu saya mengingat kembali masa kecil saya, hari Sabtu sore di musim panas. Guru sekolah minggu kami memberi kelas kami suatu kesempatan untuk menerima Yesus ke dalam hidup kami. Saya masih ingat apa yang dia katakan:
“orang tidak akan pernah lupa saat anda berbicara kepada mereka tentang iman anda.”
Saya juga pernah diberi tahu,
“Keberhasilan dalam bersaksi adalah membagikan Kristus dalam kuasa Roh Kudus, dan meninggalkan hasilnya ke dalam tangan Tuhan.”
----------
Kita tidak akan melakukan sesuatu yang sia-sia, ketika kita melakukannya bersama Tuhan. Setiap perbuatan kasih dan kebaikan, sekalipun tampak sia-sia, sesungguhnya adalah benih yang akan tumbuh menjadi sesuatu yang besar bagi kemuliaan-Nya…
“Mereka Akan Ingat” by Katherine Kehler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar