Senin, 21 Februari 2011

KAISAR segala Kaisar

“Aku kenal manusia, dan aku katakan padamu bahwa Yesus Kristus bukanlah manusia. Pikiran awam melihat kemiripan antara Kristus dengan para pendiri kerajaan besar, dan tuhan agama lain. Kemiripan itu tidak ada. Antara kekristenan dengan apapun agama lain ada jarak yang tak terhingga..” Napoleon Bonaparte (1769-1821), Kaisar Prancis.
 Napoleon menyatakan pikiran itu saat dalam pengasingan di batu karang St. Helena. Disana sang penakluk Eropa ini memiliki waktu untuk merenungkan hasil yang dicapainya. Dia memanggil Count Montholon dan bertanya padanya, ”Bisakah kau memberi tahu aku, siapakah Yesus Kristus itu?”. bangsawan itu tidak dapat menjawabnya. Maka Napoleon pun berkata : ”Baiklah kalau begitu, aku yang akan mengatakannya padamu. Alexander, Julius Caesar, Charlemagne dan aku sendiri telah mendirikan kekaisaran yang besar; tapi dimana semua karya yang jenius mendasar? Pada kekuatan pemaksaan. Yesus sendiri mendirikan kerajaannya berdasarkan cinta, dan sampai hari ini jutaan orang siap mati untuk-Nya… Aku merasa aku mengerti sesuatu mengenai sifat dasar manusia. Dan aku katakan padamu , mereka itu semua manusia (para penakluk), dan aku juga manusia; tapi tidak ada yang seperti Dia. Yesus Kristus lebih dari seorang manusia… Aku telah menginspirasi banyak orang dengan semangat antusiasme sehingga mereka mau mati untukku… tapi untuk hal ini, hal yang utama harus memiliki sengatan pengaruh dalam penampilanku, dalam kata-kataku, dan dalam suaraku. Saat aku melihat seseorang dan berbicara dengannya, aku menyalakan api kesetiaan dihatinya padaku… Kristus sendiri telah sukses melakukan hal ini di dalam pikiran orang banyak, padahal dia tidak terlihat, dan hal itu terus berlangsung menembus waktu dan tempat. Melewati waktu dan kekacauan selama puluhan abad. Padahal Yesus Kristus menuntut hal yang jauh lebih tinggi dibandingkan siapapun, yang sangat sulit untuk dipenuhi; Dia meminta sesuatu yang sangat sulit dilakukan bahkan oleh seorang filsuf pada temannya, atau seorang ayah pada anaknya, atau seorang suami pada isterinya, atau seseorang pada saudaranya. Dia meminta hati seseorang; Dan Dia memintanya seluruhnya hanya untuk-Nya. Dia menuntut semua hal itu tanpa syarat; Dan semua permintaan-Nya harus dipenuhi dengan segera. Luar biasa! Dalam tantangan waktu dan tempat, jiwa seseorang, dengan segala kekuatan dan kemampuannya, menjadi satu masuk dalam kerajaan Kristus. Semua yang percaya pada-Nya; mengalami pengalaman kasih yang luar biasa tertuju kepada-Nya. Fenomena ini tidak terhitung; itu semua jauh dari jangkauan kekuatan rekayasa seorang manusia. Waktu membuktikan, para penakluk terbesarpun tidak berdaya menghadapi api suci ini. Waktu juga tidak bisa memupuskan kekuatannya ataupun membatasi jangkauannya. Inilah, yang mana paling memukul saya; Saya seringkali memikirkannya. Inilah yang membuktikan pada saya dengan seyakin-yakinnya, keTuhanan Yesus Kristus.”

Diterjemahkan dari ”Jesus Among other Gods” oleh Ravi Zacharias 2000, W. Publishing Group, Nashville, Tennesseee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar