Suatu kali, seorang menerima Tuhan dalam hidupnya. Terpesona dengan pengorbanan sang Juruselamat, dia mulai hidup dalam cinta yang luar biasa kepada sesama. Sampai pada hari kematiannya…
Tetapi karena sesuatu dan lain hal, malaikat di pintu gerbang sorga melakukan kesalahan. Nama orang itu terlewatkan olehnya ketika memeriksa buku kehidupan. Dan karena pikirnya nama orang itu tidak terdaftar, berarti tempatnya adalah di ‘tempat yang satunya lagi’ dan orang itu langsung di kirim ke neraka.
Dan di neraka, tidak ada yang mengecek reservasi anda. Semua yang dibuang di sana adalah penghuni abadi. Jadi begitulah, orang itu tinggal di neraka tanpa membantah, karena dia pikir mungkin dia tidak cukup layak untuk masuk surga…
Tapi seminggu kemudian, Lucifer datang ke surga sambil marah-marah. Dia membawa orang itu bersamanya dan menuduh bahwa surga telah melakukan terorisme di neraka.
“Ada apa?” tanya malaikat di pintu gerbang.
Lucifer berteriak dengan marah.
"Apa maksud kalian mengirim orang ini ke Neraka? Dia benar-benar telah merusak tempatku! Dia tidak pernah membalas siapapun yang menyakitinya. Ia selalu mendengarkan, mengasihi dan menghibur yang lain. Sekarang semua penghuni di sekeliling orang ini mulai saling memeluk dan mengasihi satu sama lain. Itu bukan neraka yang kukehendaki. Ini orangnya aku kembalikan, aku tidak mau tahu!!! Pokoknya aku tidak bisa menerimanya di kerajaan-ku!"
----------
Mengapa ada orang-orang yang sanggup melewati badai cobaan paling dahsyat dalam hidup mereka dan tetap berdiri sampai akhir? Sementara yang lainnya menghancurkan hidup mereka dengan kebencian dan ketidak mampuan untuk mengampuni dan memaafkan?
Orang-orang yang tetap mengasihi, mengakui suatu hal sederhana “we encounter the love of Christ...”
Dan ketika orang-orang berhadapan dengan Kasih Kristus itu, mereka dimampukan untuk melalui segala sesuatu dalam kehidupan. Kemudian mulai hidup seperti Kristus telah hidup; dengan mengasihi sesama, termasuk orang-orang yang membenci bahkan menjahati mereka…
Ada hal-hal di dunia ini yang hanya bisa terlalui karena cinta…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar