Seorang putra dari sebuah keluarga kaya sedang bermain-main di dalam hutan dekat rumahnya, ketika dia terjatuh dan terperosok ke dalam kubangan lumpur. Dia berusaha untuk memanjat keluar dari kubangan itu, tapi tubuh kecilnya belum cukup kuat. Beruntung seorang petani lewat dekat situ dan mendengar tangisannya. Tak menunggu lama, petani itu melompat turun dan mengangkat anak itu keluar dari dalam kubangan…
Keesokkan harinya ayah si anak datang untuk menyatakan terima kasihnya kepada sang petani. Orang kaya itu menawarkan berbagai hal untuk membalas budi kebaikan petani itu. Tapi petani itu menolak dengan rendah hati…
Sampai akhirnya orang kaya itu menawarkan untuk menyekolahkan putra petani itu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Suatu hal yang tidak mungkin dapat dilakukan sendiri oleh sang petani, karena tidak mungkin sanggup membiayainya. Akhirnya putra petani itu disekolahkan di St. Mary's Hospital Medical School di London, dengan dibiayai sepenuhnya oleh orang kaya itu.
Anak petani itu memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar sungguh-sungguh. Sampai akhirnya menemukan sebuah penemuan besar: obat penisilin. Dunia kemudian mengenalnya dengan nama Sir Alexander Fleming.
Bertahun-tahun kemudian, putra dari keluarga kaya yang pernah ditolong ayahnya itu menderita penyakit pneumonia. Dan satu-satunya obat yang bisa menyelamatkan nyawanya adalah penisilin. Putra keluarga kaya itu kemudian sembuh dan melanjutkan hidupnya. Dunia kemudian mengenalnya dengan nama Sir Winston Churchill.
----------
Kita melihat bagaimana kebaikan kembali kepada mereka yang melakukan kebaikan. Seperti benih yang ditabur dan menghasilkan buah. Bahkan sekalipun kita tidak akan pernah melihat buah dari kebaikan yang kita lakukan itu, tetaplah berbuat baik. Seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia…
Jadi kalau hari ini Tuhan menuntun jalanmu kepada orang yang membutuhkan uluran tangan, ulurkanlah tanganmu, dan jadikanlah itu uluran tangan Tuhan bagi mereka…
Tuhan Yesus memberkati…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar